Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Artikel Inspiratif Motivasi (Bagian 9)

 

Daftar Isi:

Pantaskan 5 Hal Ini Agar Kamu Layak Untuk Dapetin 100 Juta Pertama Kamu!

Menjadi Lebih Baik?.

Solusi Lunas Utang.

Rezeki

10 Jurus Yang Membuat Rezeki Selalu Menghampiri Kita.

Ketika Berbisnis.

Sang Pemenang.

Gengsi Itu Penghambat.

Berawal Dari Mimpi

 

Pantaskan 5 Hal Ini Agar Kamu Layak Untuk Dapetin 100 Juta Pertama Kamu!

1️ PANTASKAN NIAT

Kita harus memberikan alasan yang kuat kepada Allah. Kenapa kita layak untuk diberikan 100 juta? Untuk apa kita punya 100 juta?

Kita sebagai seorang muslim harus memiliki tujuan yang berdimensi akhirat. Sehingga kita lebih layak untuk diberi. Contoh, 100 juta ini saya ingin gunakan untuk bisa umroh bareng pasangan dan orang tua. Akan berbeda dengan yang hanya ingin menggunakan 100 juta ini untuk beli motor ninja untuk gaya gayaan.

2️ PANTASKAN AKHLAK

Betapa banyak orang yang gagal di sini. Sombong atau takabbur. Lupa diri dan menganggap ini hasil dari kerja kerasnya saja.

Yang menggerakan untuk kerja keras siapa? Yg ngasih kesehatan siapa? Yg ngasih otot dan akal siapa? Yang ngasih kecerdasan dan ide siapa?

Jadi kalau itu ngaku ngaku itu dari kerja keras kita gak cocok sama sekali.

Kita bisa katakan itu washilah. Atas izin Allah, washilah bisnis dan kerja keras bisa tercapi 100 juta pertama ini.

3️ PANTASKAN ILMU

Apa-apa itu ada ilmunya. Setiap tingkatan ada ilmunya.

Contohnya, anak SD akan menganggap anak SMP luar biasa karena bisa mengerjakan soal fisika. Padahal si anak SMP biasa aja karena memang sudah dapat ilmunya.

Gimana cara ngelolanya? gimana cara muterinnya?

4️ PANTASKAN IKHTIAR

Satu ngurusin bisnis 1 jam sehari, satu ngurusin bisnis 5 jam sehari. Kira kira yang rezekinya dibukakan siapa? Tentu yang lebih totalitas dalam menjalankan bisnisnya.

5️ PANTASKAN KESEMPATAN

Circlenya siapa? Bergaulnya sama siapa? Cocok atau tidak untuk mendukung kita mendapatkan 100 juta pertama? Jangan jangan kita gaulnya sama pengangguran, tukang maen game, atau pemalas. Atau bisa jadi dari segi pekerjaan? Pekerjaan kita berpotensi ga nih untuk mendapatkan 100 juta? Lebih pantas kerja atau bisnis untuk mendapatkan 100 juta?

Tambahan dari ke 5 point ini yang paling penting adalah menunjukan kalau kita pantas mendapatkan 100 juta ini di hadapan Allah.

100 juta itu soal keyakinan! Seperti kata Ustadz Luqman, TMBA (terlalu mudah bagi Allah)

 

Menjadi Lebih Baik?

Simak beberapa tipsnya ya

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir dan Ketakutan.

Ketakutan dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yang Anda kuatirkan dan takutkan tak pernah terjadi!

"It's all only in your mind."

2. Buanglah Dendam.

Dendam dan Amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda dan hanya akan mendatangkan kelelahan batin, karena itu buanglah.

3. Berhentilah Mengeluh.

Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.

Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah dengan Nyenyak.

Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tak sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman.

6. Jangan Kepo pada Urusan Orang Lain yang Bukan Urusanmu.

Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah pada Saat ini, bukan Masa Lalu.

Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan tergantung padanya.

Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.

"Be totally present"

8. Jadilah Pendengar yang Baik.

Saat menjadi pendengar,

Anda belajar dan mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9. Berpikirlah Positif.

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

10. Bersyukurlah.

Bersyukurlah (berpuas diri) atas hal-hal kecil yang akan membawa Anda pada hal-hal besar. Sekecil apapun yang Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa Anda kepada Kebahagiaan saat Anda bersyukur.

Selalu tetap semangat, sehingga dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk berbuat LEBIH BAIK dan bermanfaat untuk orang banyak.

Tetaplah Menjadi LEBIH BAIK TIAP WAKTU sampai Akhir...

 

Solusi Lunas Utang

Lagi punya utang? Galau, sedih dan mau lunas saja tidak cukup. Harus ada tambahan amal dan ikhtiar yang bisa mendukung itu. Kita tau utang itu sangaat menghinakan, bahkan di malam hari utang membuat kita gelisah. Hal ini wajar, justru kalau ga gelisah tapi punya utang banyak itu yang bahaya. Tapi jngat gelisah saja tidak cukup, guru saya mengajarkan 3 hal ini agar bisa kunas utang. Dan alhamdulillah kami membuktikannya. InsyaaAllah kami share agar teman-teman yang sedang mengalami juga bisa lepas , bisa lunas bahkan bisa melesat rezekinya.

1. Bagi laki-laki, mungkin suami kita rutinkan sholat subuh di masjid, apalagi 2 rakaat sebelumnya. Kata Allah 2 rakaat sebelum subuh itu adalah lebih baik dari seisi dunia, masyaaAllah. Dan jngat utang itu hina, subuh itu mulia, masjid itu mulia. Jadi insyaaAllah ketika rutin melakukan ini, akan ada kemudahan.

2. Terus berdoa sama Allah, baca doa lunas utang setiap sujud akhirmu, di setiap lantunan doa-doamu. Ingat saat seperti ini jangan pernah berharap dari manusia. Satu-satunya tempat kita meminta hanya Allah.

3. Evaluasi ulang keuangan, atur dengan baik. List mana yang prioritas mana yang tidak. Negisiasi dengan sinpemberi utang, usahakan kita tunjukkan itikad baik untuk membayar meskipun cicil. Kalau memang tidak memungkinkan cari income tambahan. Jangan lagi gengsi, selama legal , halal yah jajal. Ingat kamu punya utang, jangan sok gengsi-gengsian ga mah ini itu. Allah melihat kesungguhan kita dalam ikhtiar.

3 hal ini persis sama yang saya lakukan dulu, tentu ditanbah amalan-amalan lain juga seperti sedekah, taubat. Ingat 9 dari 10 pintu rezeki adalah perniagaan. Maka kalau rasa2 nya utanmu banyaaak, coba deh belajar jualan. Yah jualan.

By: Kak Husna

 

Rezeki

Teman-teman yang dirahmati Allah…. Tau gak ternyata ada ayat Quran yang mengatakan jika kita kerjar dunia, maka Allah akan berikan sepenuhnya, dan kita tak dirugikan di dunia… apapun yang kita kerjakan itulah yang kita dapatkan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

مَنْ كَا نَ  يُرِ يْدُ  الْحَيٰوةَ  الدُّنْيَا  وَ  زِ يْنَتَهَا  نُوَفِّ  اِلَيْهِمْ  اَعْمَا لَهُمْ  فِيْهَا  وَهُمْ  فِيْهَا  لَا  يُبْخَسُوْنَ

“Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan.” (QS. Hud 11: Ayat 15)

NAMUN TERNYATA AYAT SELANJUTNYA SERAM.🥺

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اُولٰٓئِكَالَّذِيْنَلَـيْسَلَهُمْفِيْالْاٰ خِرَةِاِلَّاالنَّارُ   ۖوَحَبِطَمَاصَنَعُوْافِيْهَاوَبٰطِلٌمَّاكَانُوْايَعْمَلُوْنَ

“Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud 11: Ayat 16)

Ibarat kata sudah capek-capek bikin kue, pas di diginkan ketendang Anak yang lagi main, dan di injek-injek sampai becek tu kue.

ITULAH DUNIA🙈

Tapi ternyata jika kita kejar akhirat, maka dunia akan juga dapat

Dan ada ayatnya…

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ ٱلْءَاخِرَةِ نَزِدْ لَهُۥ فِى حَرْثِهِۦ ۖ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِن نَّصِيبٍ

“Barang siapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 20)

“Tambahkan keuntungan” bila kita kejar akhirat maka ditambah bonusnya di dunia.

 

10 Jurus Yang Membuat Rezeki Selalu Menghampiri Kita

1. TAQWA

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. TAWAKAL

Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. SHOLAT

Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. ISTIGHFAR

"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS Nuh: 10-12).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5. SILATURAHMI

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”

6. SEDEKAH

Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. BERBUAT KEBAIKAN

"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Alqashash:84)

Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)

8. BERDAGANG

Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)

9. BANGUN PAGIII

Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya, "Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)

10. BERSYUKUR

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)

Wallahu a'lam

Semoga Allah SWT selalu memberikan Anda dan Keluarga semuanya kesehatan, kebahagiaan, keluarga yg sakinah mawadah warohmah, kemudahan dalam segala urusan, rezeki yg banyak dan barokah, ilmu yg bermanfaat, sukses dunia akhirat, selalu dlm lindungan Allah SWT dimana pun kalian semua berada. Aamiin ya rabbal alamin

 

Ketika Berbisnis

Sudah lama menjalankan bisnis, tapi masih gitu-gitu saja omsetnya. Belum ada kenaikan signifikan sesuai yang diharapkan.

Kalau saya boleh kasih saran, dan ini berdasarkan pengalaman, sebaiknya ketika bisnis itu:

1. Ada mentornya

Miliki guru (mentor) supaya kita tidak salah jalan. Dan terhindar dari resiko kerugian. Karena biasanya mentor itu sudah punya banyak pengalaman. Sehingga kita akan dibimbing dan diarahkan bagaimana menjalankan bisnis yang benar agar terus mengalami pertumbuhan

2. Ada komunitasnya

Kita jalan sendiri dengan adanya komunitas pasti beda rasanya. Ibarat kita disuruh jalan sendiri melewati pemakaman jam 12 malam kemungkinan tidak akan berani. Tapi kalau kita jalannya barengan dengan banyak kawan pasti kita akan berani. Begitupun dalam bisnis, kalau jalan sendiri ada rintangan sedikitpun terkadang kita memilih untuk menyerah. Tapi kalau ada komunitas kita akan jalan sama-sama, sehingga rintangan yang ada terasa ringan dan bisa kita lewati semua.

3. Jual produk yang kualitasnya bagus

Kalau kita jualan produk bagus itu akan membuat para customer kita merasa puas, karena jelas manfaatnya, terasa khasiatnya

4. Gede Profitnya

Keuntungan dari setiap penjualan harus besar

Tapi harus tetap rasional ya. 😃

Berbanding lurus kualitasnya dengan produk yang kita jual. Sehingga pembeli merasa puas dan tidak komplen kepada kita.

5. Halal dan legal

Karena kita muslim, berbisnispun harus sesuai dengan aturan Allah dan juga aturan dari pemerintah yang berlaku. Maka yakin kalau bisnisnya sudah halal dan legal, maka hasilnya akan berkah berlimpah. Aamiin

 

Sang Pemenang

Siapa sih yang tidak ingin jadi pemenang ?

Semua orang pasti ingin jadi pemenang, karena itu memang sudah fitrahnya.

Anda mau jadi pemenang miliki 3 hal ini:

1. Semangat harus lebih besar dari tantangan

Untuk meraih kemenangan dibutuhkan perjuangan, setiap yang kita perjuangkan itu sudah sepaket pasti ada tantangannya. Kalau semangat kita lemah, ketika ada sedikit tantangan, besar kemungkinan kita akan menyerah. Tapi kalau semangat kita lebih besar dari tantangan yang ada, maka bisa dipastikan kita bisa melewatinya.

2. Harus berani mencoba, jangan malah banyak mengeluh.

- Howard Schult founder Starbucks sukses setelah ditolak 217 kali oleh investor

- Walt Disney Founder Disney Land sukses setelah di tolak 302 kali oleh para editor

- JK Rowling penulis buku Harry Potter sukses setelah ditolak 12 kali oleh penerbit

Orang-orang sukses itu awalnya banyak mengalami kegagalan, tapi mereka tidak banyak mengeluh. Melainkan terus mencoba sampai akhirnya kesuksesan tiba.

3. Pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran

Kalau menurut istilah jangan besar pasak dari pada tiang. Artinya kalau dalam kehidupan kita sehari-hari, jangan sampai pengeluaran belanja kita lebih besar daripada pendapatan kita. Harus pintar-pintar mengelola keuangan yang ada. Supaya bisa nabung untuk investasi diberbagai bidang lainnya.

 

Gengsi Itu Penghambat

Gara-gara gengsi, sukses bisa tersumbat. Sebagian orang tidak mau berproses, dengan kata lain tidak mau bertumbuh. Gengsi menjadi salah satu sebab.

Selain gengsi, adakah faktor lainnya? Ada. Biasanya begini.

- Malas

- Malu

- Takut mencoba

- Capek

- Merasa bosan (karena sering gagal)

- Merasa nggak bisa

Padahal kalau kita enggan mencoba dan enggan berproses, bagaimana mungkin nasib bisa membaik?

Sebenarnya, kalaupun belum bisa, toh kita masih bisa belajar dan giat mencoba. Lama- lama bisa juga.

Sudah banyak contohnya. Jusuf Hamka atau Babah Alun salah satunya. Beliau adalah pemilik beberapa jalan toll yang awalnya sempat jatuh-bangun juga.

Buya Yahya, contoh lainnya. Saat ini kita mengenal beliau sebagai ulama besar yang karimastik dan disukai berbagai kalangan. Tapi awalnya beliau juga santri, di mana harus belajar dan berproses dari nol.

Sekali lagi, gengsi itu penghambat. Begitu juga rasa malas, rasa malu, dan takut mencoba. Percayalah, ini harus dibuang jauh-jauh.

Perubahan nasib, sukses besar, dan kebermanfaatan yang luas, ini semua insya Allah bisa tercapai kalau kita mau berproses dan giat mencoba.

 

Berawal Dari Mimpi

Impian yang sederhana.. tapi kalau hanya mengandalkan 1 sumber income, butuh waktu selama itu.

Tapi apakah semua orang berani jadi pengusaha?

Banyak orang yang rela berangkat kerja 8 jam setiap hari hingga 40 tahun lamanya, tapi ketika mencoba usaha, baru 4 bulan dan belum kelihatan hasilnya, udah nyerah.

Kenapa bisa begitu?

Karena hidup manusia selamanya dikendalikan oleh dua emosi: ketakutan dan ketamakan

Manusia memiliki rasa takut akan hidup tanpa uang, dan rasa takut itu memotivasi untuk bekerja keras, lalu setelah mendapat slip gaji, ketamakan membuat kita mulai berpikir tentang semua hal indah yang bisa dibeli dengan uang.

Akhirnya itu membentuk sebuah pola:

Bangun - bekerja - bayar tagihan

Bangun - bekerja - bayar tagihan

Itulah kenapa banyak yang tidak bisa keluar dari siklus tersebut bahkan hingga puluhan tahun.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Artikel Inspiratif Motivasi (Bagian 9)"