Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejayaan Fir’aun Dan Bala Tentaranya Runtuh Tanpa Ada Perlawanan Dengan Kilatan Pedang

Yang terjadi sebaliknya mereka dengan penuh pede memburu nabi Musa alaihissalam dan bani Israil yang melarikan diri dari kejahatan Fir’aun dan bala tentaranya.

Nabi Musa ‘alaihissalam tidak angkat senjata namun berdoa dan memilih hijrah.

Walau demikian Fir’aun dengan segala kekuatan dan bala tentaranya binasa.

Kaum nabi Luth alaihissalam binasa di saat beliau dan kaum muslimin pengikut beliau memilih pergi dari negrinya.

Kaum nabi Nuh alaihissalam juga demikian, binasa di saat beliau dan orang orang yang beriman tak memiliki kekuatan untuk angkat senjata melawan dominasi kaum beliau yang mempertahankan budaya kekafiran mereka.

Ada pula kemenangan yang diperoleh melalui kisah romantis semisal yang terjadi pada Nabi Sulaiman alaihissalam dengan ratu Balqis.

Namun di sisi lain, ada nabi nabi dan kaumnya yang dengan gagah berani angkat senjata, semisal Nabi Daud alaihissalam.

Demikian pula denhan Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam kejayaan beliau peroleh melalui jihad angkat senjata.

So?

Kemenangan itu tidak selalu dengan angkat senjata namun bisa terwujud melalui doa orang orang sholeh, semisal yang dilakukan oleh nabi Nuh alaihissalam.

وَقَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا

Dan Nuh berkata, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. (Nuh 26)

Kawan! Yuk pelajari dan pahami islam dan sejarah islam secara kaffah bikan parsial, sehingga muncul doktrin bahwa kemenangan hanya bisa terwujud dengan kilatan pedang.

Semoga mencerahkan.

Oleh: Ust. Dr. Muh. Arifin Badri

Posting Komentar untuk "Kejayaan Fir’aun Dan Bala Tentaranya Runtuh Tanpa Ada Perlawanan Dengan Kilatan Pedang"