Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebanyakan Orang Takut Nggak Bisa Makan, Tetapi Nggak Takut Berbuat Dosa!

  

قال عبد الله بن شبرمة رحمه الله:

عَجبتُ لِلنَّاسِ يَحْتَمُوْنَ مِنَ الطَّعَامِ مَخَافَةَ الدَّاءِ وَلاَ يَحتَمُوْنَ مِنَ الذُّنوبِ مَخَافَةَ النَّارِ

السير (٣٤٨/٦)

Abdulloh bin Syabromah rohimahulloh (salah seorang ulama dari masa Tabi'in), beliau pernah berkata:

"Aku heran kepada orang-orang, mereka sangat mementingkan (untuk mencari) makan, karena takut sakit.

Tetapi mereka tidak mementingkan (untuk menghindari/menjauhi) dosa-dosa karena takut (balasan/siksaan) di neraka!"

(Siyar A'lamin Nubala' (6/348), karya Al-Imam Adz-Dzahabi rohimahulloh)

Catatan:

1. Ya, sepantasnya bagi seorang Muslim untuk tidak meremehkan dosa. Karena sekecil apapun dosa itu, jika dia tidak ber-tobat darinya, hal itu akan bisa membinasakannya atau menyusahkannya di akhirat nanti.

Salah seorang ulama Salaf, Bilal bin Sa’ad rohimahulloh pernah berkata:

لا تنظر إلى صغر المعصية، ولكن انظر من عصيت

“Janganlah kamu melihat kepada kecilnya maksiat/dosa (yang kamu lakukan), tetapi lihatlah, kepada siapa kamu berbuat maksiat/dosa.” (Ad-Daa-u wad Dawaa’ (hal. 82), karya Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh)

2. Itu artinya, kita tidak boleh memandang remeh terhadap dosa yang kita lakukan, hingga yang paling kecil sekalipun.

Mengapa demikian? Ya, karena dosa-dosa itu, meskipun kecil, tetap sangat berbahaya bagi kita jika diremehkan.

Dosa kecil yang terus-menerus dilakukan, akan bisa menjadi dosa besar yang membahayakan dirinya, lebih-lebih lagi bagi orang yang hatinya meremehkan dosa tersebut.

Sebagian ulama Salaf ada yang mengatakan:

لاَ صَغِيْرَةَ مَعَ الْاِسْتِمْرَارَ وَلاَ كَبِيْرَةَ مَعَ الْاِسْتِغْفَارِ

“Tidak ada dosa kecil, apabila dilakukan secara terus-menerus. Dan tidak ada dosa besar, bila diiringi dengan istighfar (memohon ampunan kepada Alloh).”

Disamping itu juga, dosa-dosa yang kita lakukan, besar ataupun kecil, akan membuat hati kita menjadi sakit, bahkan bisa menjadi mati!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺫْﻧَﺐَ ﺫَﻧْﺒًﺎ ﻧُﻜِﺖَ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻧُﻜْﺘَﺔٌ ﺳَﻮْﺩَﺍﺀُ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﺎﺏَ ﻭَﻧَﺰَﻉَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔَﺮَ ﺻُﻘِﻞَ ﻗَﻠْﺒُﻪُ ﻭَﺇِﻥْ ﺯَﺍﺩَ ﺯَﺍﺩَﺕْ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻌْﻠُﻮَ ﻗَﻠْﺒَﻪُ ﻓَﺬَﻟِﻚَ ﺍﻟﺮَّﺍﻥُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ: ﻛَﻠَّﺎ ﺑَﻞْ ﺭَﺍﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻬِﻢْ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ

“Sesungguhnya seorang mukmin itu, jika melakukan satu perbuatan dosa, maka ditorehkan di dalam hatinya satu titik hitam. Jika ia bertaubat, berhenti dan minta ampun, maka hatinya akan dibuat mengkilat (lagi). Jika semakin sering berbuat dosa, maka titik-titik itu akan bertambah, sampai menutupi hatinya. Itulah ‘Roon’ yang disebutkan Allah ta’ala (dalam firman-Nya): "Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka!" (QS Al-Muthoffifin: 14) (HR. Ahmad, sanadnya hasan)

3. Kemudian, agar kita semua benar-benar merasa takut ketika akan melakukan sebuah maksiat/dosa, yang mana tentu/pasti dosa itu akan merugikan diri kita sendiri...

Ketahuilah pula, bahwa maksiat/dosa itu akan menyebabkan timbulnya maksiat atau dosa-dosa yang lainnya...

Sebagaimana dinyatakan Allah ta'ala dalam firman-Nya:

ﻭَﺟَﺰَﺍﺀُ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﺳَﻴِّﺌَﺔٌ ﻣِﺜْﻠُﻬَﺎ

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.” (QS. Asy-Syura: 40)

Ibnu Abbas rodhiyallohu anhuma juga pernah menjelaskan:

ﻳﺎ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺬﻧﺐ، ﻻ ﺗﺄﻣﻦ ﻣﻦ ﺳﻮﺀ ﻋﺎﻗﺒﺘﻪ، ﻭﻟﻤﺎ ﻳﺘﺒﻊ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﺇﺫﺍ ﻋﻤﻠﺘﻪ

“Wahai pelaku dosa, janganlah kamu merasa aman dari jeleknya akibat dosa. Karena dosa yang lebih besar, bisa jadi akan mengiringinya/mengikutinya, lebih besar dari dosa yang telah kamu lakukan (sekarang)!”

(Hilyatul Auliya’, no. 1180)

Allohul Musta'an ...

Semoga kita semua dijauhkan dari berbagai dosa, baik dosa yang besar maupun dosa yang kecil...

Karena dosa/maksiat yang kita lakukan itu, juga akan menjadi sebab datangnya kesusahan, musibah dan bencana yang turun kepada kita...

Allah Ta’ala berfirman:

وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syuraa:30)

Nas-alulloha As-Salamah minal 'Adzaab fid Dunya wal Aakhiroh ...

Surabaya, Selasa pagi yg sejuk, 30 Syawal 1443 H / 31 Mei 2022 M

Ditulis oleh:

 Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.


KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Kebanyakan Orang Takut Nggak Bisa Makan, Tetapi Nggak Takut Berbuat Dosa!"