Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dahsyatnya dan Mengerikannya Kehidupan di Alam Kubur - Khutbah Jum'at

  


Khutbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،

 وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

قال الله تعالى فى كتابه الكريم،

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا


أَمَّا بَعْدُ،

 فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Segala pujian hanyalah milik Allah subhanahuwa ta ala Rabb semesta Alam, shalawat serta  salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita nabi muhammad saw, kepada keluarganya, dan para sahabatnya sampai datangnya hari kiamat.

Pada kesempatan kali ini khotib berwasiat kepada diri khotib pribadi khususnya dan kepada jama’ah sekalian, marilah kita seantiasa memperbaharui kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah jalla jalaaluhu,  Jangan sampai dari jumat kemarin sampai dengan jumat kali ini, iman dan taqwa kita kepada Allah tidak bertambah sedikit pun.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang istiqamah dijalan-Nya sampai akhir hayat kita.

kaum muslimin jamaah jum’at yang in sya Allah tanpa terkecuali dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala dan rasul-Nya telah banyak memberikan nasehat kepada kita tentang adanya kehidupan Akhirat Baik itu dijelaskan dalam al quran maupun hadist hadist nabi shollallahu alaihi wa sallam.

Namun dari semua nasehat yang ada, yang menjadi sebaik-baik nasehat bagi manusia adalah dengan mengingat adanya kehidupan di alam kubur setelah kematian.

Sesungguhnya mengingat apa yang terjadi di alam kubur adalah kebiasaan dari para salafush shaleh, para sahabat, para tabiin , para taiuttabiin dan para ulama semoga Allah merahmati mereka semua. Mereka orang-orang sholeh terdahulu adalah orang-orang yang banyak mengingat alam kubur. Mereka adalah orang-orang yang jauh dari maksiat.

Di sebutkan dalam sebuah hadist, Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad yang hasan, dari Hani’ yaitu budaknya Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Apabila Utsman bin Affan lewat di pekuburan, maka ia menangis. Sampai sampai Air matanya pun membasahi janggutnya. Kemudian ada yang berkata kepadanya,

تذكر الجنة والنار ولا تبكي وتبكي من هذا؟

 ‘Apabila engkau mengingat surga dan neraka, engkau tidak menangis. Namun mengapa engkau menangis tatkala melihat kuburan’. Maka ustman bin affan radhiyallahu anhu Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya Rasulullah  pernah bersabda,

إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ

“Sesungguhnya alam kubur adalah pintu gerbang menuju kehidupan akhirat. Apabila seseorang sukses di alam kuburnya, maka fase setelahnya akan lebih mudah. Namun jika ia gagal di alam kuburnya, maka yang setelahnya lebih menakutkan, lebih mengerikan lagi.”

Kemudian Utsman melanjutkan, Rasulullah  bersabda,

مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ

‘Sungguh aku Tidak pernah melihat pemandangan yang amat mengerikan, kecuali pemandangan siksaan di alam kubur lebih mengerikan dari pemandangan yang lainnya.” (HR. Ibnu Majah).

 

kaum muslimin jamaah Sholat jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Diantara hal yang mengerikan yang terjadi di alam kubur adalah adanya fitnah kubur, fitnah kubur disinii maksudnya adalah pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh malaikat munkar dan nakir. Malaikat munkar dan ankir adalah malaikat yang mengerikan apabila di pandang, Ia berwarna hitam kebiru biruan, Bahkan disebutkan dalam hadist yang lain bahwa malaikat munkar dan nakir memiliki mata, yang dimana mata mereka seperti kilat yang menyambar-nyambar, suara mereka seperti petir yang menggelegar. Maka seorang yang meninggal maka kemudian akan dihadapkan kepada mereka yaitu munkar dan nakir.

 Dan perlu kita ketahui bahwa si mayit tidak akan selamat dan kokoh dalam menjawab pertanyaan malaikat munkar dan nakir di alam kubur, kecuali orang-orang yang teguh dan istiqomah dalam agama Allah saat masih hidup di dunia. Allah  berfirman:

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah Berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tatkala seorang ketika masih hidup di dunia ia senantiasa taat dan istiqomah menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya serta menjauhi larangan larangannya, maka tatkala hamba tersebut meninggal dunia, Allah subhanahu wa ta’ala meneguhkan dirinya ketika berada di alam kubur untuk menjawab pertanyaan2 dari malaikat munkar dan nakir. Dan mereka pun akhirnya selamat, ini adalah adalah kondisi orang-orang mukmin.

Berbeda denga orang kafir,

di dalam al quran disebutkan tentang keadaan Firaun dan para pengikutnya di alam kubur, sebagaimana dalam firman-Nya:

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir´aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. (QS. Al Mu’min: 46)

 

kaum muslimin jamaah Sholat jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Seorang hamba mengetahui hakikat dirinya tatkala sakratul maut telah mendatanginya. APakah ia seorang mukmin, munafik, atau kafir kepada Allah.

Jika ia seorang yang beriman maka ia mendapatkan ganjaran yang baik dari sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana Allah  telah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ. نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” (QS. Fushshilat : 30-31)

Para ulama Ahli tafsir menjelaskan Maksud dari ayat tersebut adalah Allah bersama hamba2nya yang mukmin di akhirat kelak. Allah melindungi hamba2nya yang mukmin dari kerasnya siksa kubur. Allah jaga orang mukmin saat dahsyatnya tiupan sangkakala. Allah memperhatikan 0rang2 mukmin saat berada di mashsyar untuk berkumpul. Allah bantu hamba-2 nya yang mukmin  melewati ash-shirath. Lalu Allah masukkan hamba yang mukmin ke dalam surga yang penuh kenikmatan. Di surga, kalian akan mendapatkan semua yang kalian inginkan. Semua yang membuat kalian bahagia. Apapun yang kalian pinta, maka akan ada untuk kalian. Kalian mendapatkan pemberian, karunia, kenikmatan, dan ampunan atas segala kesalahan yang pernah kalian lakukan. Kalian mendapatkan kasih sayang dan kelembutan dari Allah .

 

kaum muslimin jamaah Sholat jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Semoga Allah Subhanahu wa ta’la menjadikan diri diri kita tergolong sebagai hambanya yang selamat dari siksa kubur, yang selamat dari panasnya api neraka, Semoga allah menjadikan kita sebagai hamba2nya yang tergolong para penghuni surga. Amin ya robbal alamin.

أَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.

 

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ، وَاسِعِ الجُوْدِ وَالفَضْلِ وَالاِمْتِنَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ: اَتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى.

 

kaum muslimin jamaah Sholat jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Nabi kita Muhammad   pernah bersabda:

إِذَا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ وَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ قَدِّمُونِي وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ يَا وَيْلَهَا أَيْنَ يَذْهَبُونَ بِهَا يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَهُ صَعِقَ

“Jika jenazah apabila telah diletakkan di atas keranda lalu dibawa oleh orang-orang membawanya di atas pundak mereka, maka jika jenazah tersebut adalah orang yang shaleh maka dia berkata, “Percepat saya.” Dan jika ia bukan orang saleh, maka dia berkata, “Celaka, kemana orang-orang ini akan membawaku (yakni: dirinya)?” Suara jenazah itu akan didengar oleh setiap makhluk kecuali manusia, dan seandainya manusia mendengarnya niscaya dia akan jatuh pingsan”. (HR. al Bukhari)

Telah disebutkan dalam hadist bahwa manusia apabila mendengar jeritan orang-orang yang akan atau sedang di adzab oleh Allah kemudian pasti pingsan. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya dan mengerikannya kondisi setelah kematian bagi orang-orang kafir atau Fajir.

 

kaum muslimin jamaah Sholat jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala

telah dikabarkan oleh rasulullah shollallahhu alaihi wa sallam , bahwa Setelah ruh terpisah dari jasadnya, maka ia akan dinaikkan ke langit. Apabila ia adalah ruh yang shaleh, maka ia mengeluarkan bau yang sangat wangi. Allah ridha dan tidak murka kepadanya. Ia melihat tempatnya di surga. Maka hamba itu pun berkata, “Wahai Rab, tegakanllah hari kiamat. Sehingga aku bisa berjumpa dengan keluargaku dan perbendaharaanku”. Ia ingin segera kiama itu terjadi supaya ia bisa cepat merasakan nikmat nikmat yang allah berikan di surga Nya.

Namun sebaliknya adapun jika ruh tersebut adalah ruh yang celaka dan jelek. Ia akan dilemparkan ke langit. Lalu ia disiksa di bagian bumi terendah. Ia dipukul dengan alat pemukul dari besi, sampai tulang-tulang rusuk kiri dan kanannya bertemu. Ia akan menjerit dengan jeritan yang keras. Lengkingannya di dengar oleh semua makhluk kecuali manusia dan jin. Lalu ia melihat tempatnya di neraka. Saat itulah ia berkata, “Wahai Rab, jangan biarkan hari kiamat terjadi”. Ia mengatakan yang demikian karena mengetahui akan menerima derita dan siksa yang lebih dahsyat dan lebih ngeri lagi.

Semoga Allah meneguhkan kita di dunia, alam kubur, dan akhirat. Semoga Dia memisahkan kita dengan kehidupan dunia ini dalam keadaan Islam.

 

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

 وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

، إِنَّكَ  سميع قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.

 اَللَّهُمَ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ.


اللهُمَّ اجْعَلنَا مِن التَّوَّابِين
اللهُمَّ اجْعَلنَا مِن المتَّقِين
اللهُمَّ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوابُ الرَّحِيم
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.

 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ اْلأَبْرَارِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

عباد الله:

إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴿٩٠﴾
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم، ولذِكرُ الله أكبَر

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Dahsyatnya dan Mengerikannya Kehidupan di Alam Kubur - Khutbah Jum'at"