Peringatan Al Ghaby Terhadap Takfiri Ibnu Arabi
Kelanjutan Dari Kitab:
TANBIH al Ghaby Ilaa Takfiiri Ibni Arobi Oleh:
(Burhanuddin Al Baqqa'iy Wafat 880 H)
Pada Hal 99:
Ibnu Aroby meng-klaim
diri Nya telah Berkumpul dengan Para Nabi pada Tahun 586 H.
Disini Ibnu Aroby hendak
menjelaskan bagi manusia kalau diri-Nya mendapatkan kasyaf bisa berjumpa
berkumpul dengan orang-orang yang mulia di sisi Allah termasuk para Nabi Allah.
Ia berkeyakinan dirinya mampu melihat hal hal ghoib yang Allah Rahasiakan.
Pada Hal 102:
Ibnu Aroby menganggap
Alam yang bahru adalah sebagai tuhan pencipta bagi kaum Shufiyyah mengadakan
segala galanya.
Ia Mengatakan: Anda boleh
anggap Alam itu sebagai apa saja. Anda boleh menganggapnya makhluk, boleh juga
menganggap Nya khalik.
Pada Hal 103:
Di jelaskan bahwa Ibnu
telah berkeyakinan wihdatul adyan penyatuan, kesamaan, kesetaraan Agama. Allah
tidak hanya dibatasi oleh satu agama, satu keyakinan saja. Semua keyakinan,
Agama bumi berhak bertuhan pada Tuhan Allah dalam kata lain di akui
keabsahannya oleh Allah.
Hati hati...!
Sepertinya Ibnu Aroby
tidak ingat atau tidak membaca Ayat dalam Al-quran yang mengatakan "
Sesungguhnya Agama satu satunya uang di sisi Allah adalah agama Islam. (Ali'Imran
ayat 19)
Juga yang paling
berbahaya adalah Ibnu Araby hendak menafikan kekufuran yahudi, nashoro dan
Fir'aun. Termasuk keyakinan Ibnu Arby tidak mengkafirkan Fir'aun.
Pada Hal 107:
Di jelaskan bahwa
keyakinan orang Shufiyyah menurut Ibnu Aroby adalah: sesungguhnya perbuatan
hamba itu hakikat nya adalah perbuatan Tuhan. Apabila tangan pencuri terpotong,
badan pezina luka kerena di hukum, maka yang luka dan terpotong itu adalah
anggota badan Tuhan. Subhanallah dari keyakinan nya yang buruk dan kotor.
Pada Hal 111:
Ibnu Aroby berkeyakinan
bahwa Allah menyatu dengan makhluk-Nya berdalilkan ayat 4 suroh Al-Hadid yang
artinya: Dia-lah Allah Bersama kalian dimana saja kalian berada.
Ketahuilah 👉 Ini merupakan kesalahan
besar dan penyimpangan berat dalam memahami maksud Ayat yang mulia.
Ibnu Abbas Ra dan. Para
shohabat mengatakan tercantum dalam tafsir ibnu Katsir: Allah
MemBersamai makhluknya
dengan Ilmu dan pengawasannya bukan dengan Dzatnya.
Pada Hal 112:
Di katakan bahwa ibnu
Aroby berkeyakinan sesungguhnya Allah tidak bakal pernah menyiksa orang kafir.
Alasannya adalah: Rahmat Allah meliputi segala sesuatu termasuk orang orang
kafir, dari itu mereka tidak di siksa.
Demikian lah kesesatan
akidah dan pemahaman ibnu Arby Zindiq yang telah mengawali Asal muasal akidah
Shufiyyah.
Semoga kita selamat dari
keyakinan yang menyesatkan yang di labelkan kedalam Islam yang suci.
Oleh: Abu Naadir Alby Zen
Posting Komentar untuk "Peringatan Al Ghaby Terhadap Takfiri Ibnu Arabi"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.