Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jarak Antara Pintu Surga

 

Kami riwayatkan dalam Mu'jam Thabrani bahwa telah berkata kepada kami Mush’ab bin Ibrahim bin Hamzah Az-Zubairi dan Abdullah bin Shaqar As-Sukri yang berkata bahwa telah berkata kepada kami Ibrahim bin Mundzir Al-Harami yang berkata bahwa telah berkata kepada kami Abdurrahman bin Mughirah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Khalid bin Haram yang berkata bahwa telah berkata kepada kami Abdurrahman bin Ayyasy Al-Anshari yang berkata bahwa telah berkata kepada kami Dalham bin Al-Aswad bin Abdullah bin Hajib bin Al-Muntafiq. Dalham berkata bahwa juga telah berkata kepada kami Abul Aswad dari Ashim bin Laqith bahwa Laqith bin Amir keluar dengan tujuan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ia berkata,

یا رسول الله فما الجنة والنار ؟ قال : لعمر إلهك ، إن للنار سبعة أبواب ما منهن بابان إلا يسير الراكب بينهما سبعين عاما، وإن للجنة ثمانية أبواب ما منهن بابان إلا يسير الراكب بينهما سبعين عاما

“Wahai Rasulullah, apakah surga dan neraka itu?” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, "Demi Tuhanmu, neraka itu mempunyai tujuh pintu. Di antara ketujuh pintu tersebut, ada dua pintu di mana pengembara dunia menempuh keduanya dalam jangka waktu tujuh puluh tahun. Surga mempunyai delapan pintu. Di antara kedelapan pintu tersebut, ada dua pintu di mana pengembara dunia menempuh keduanya dalam jangka waktu tujuh puluh tahun.” (Diriwayatkan Thabrani, Abdullah bin Ahmad dalam Al-Musnad dan Hakim)

Hadits di atas, secara tegas menyatakan bahwa jarak tersebut adalah jarak antara satu pintu dengan pintu satunya. Karena jarak antara Makkah dan Bushra tidak bisa diperkirakan hingga tujuh puluh tahun dan jārak tersebut tidak boleh dikonotasikan kepada arti tertentu karena sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Wallahu a'lam.

(Haadil Arwaah Ilaa Bilaadil Afraah, Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah)


Posting Komentar untuk "Jarak Antara Pintu Surga"