Kenapa Anda Resah Dengan Semaraknya Dakwah Salaf?
Kenapa Anda Resah Dengan Semaraknya Dakwah
Salaf?
Tenang saja kawan, da'wah salaf tuh dakwah
Islam, jadi bersyukurlah dengan berkembangnya dakwah ini, karena:
1.
Dakwah yang jauh dari
muatan politik sesaat, atau kepentingan kelompok, suku, atau organisasi.
2. Berkembangnya dakwah
salaf, berarti semaraknya keikhlasan dan berbagi sesama ummat. Fakta
membuktikan hal ini, donasi, tanggap darurat bencana, kemandirian dalam
membiayai media dan lembaga pendidikan, tanpa bergantung kepada pemerintah.
Ratusan media radio, televisi, web, rumah produksi, sekolah berkembang pesat,
tanpa menanti anggaran dari pemerintah. Hasilnya, masyarakat mendapat
pendidikan agama, moral, dan lainnya secara mandiri. Masyarakat tercerdaskan.
3.
Nilai nilai religius
menjadi lebih simpel diakses dan dipraktekkan masyarakat, jauh dari belenggu
loyalitas kepada figur (baca bai'at atau kwalat) atau mekanisme organisasi,
atau leletnya birokrasi. Dakwah Islam nyata namun tanpa bentuk, bergerak namun
tanpa diketahui siapa penggeraknya, berkembang secara nyata namun tidak ada
wadah yang menaunginya dan juga tidak ada juru bicara yang mewakilinya, karena
dengan dakwah salaf setiap orang merasa memiliki dan bertanggung jawab mewakili
Islam yang ada dalam jiwanya.
4.
Ilmu agama menjadi lebih
mudah disantap oleh masyarakat luas, sehingga serpihan serpihan waktu yang
mereka miliki bisa membawa berkah ilmu dan amalan. Karena bagi kawan kawan salafi,
dakwah tuh luwes, bisa disampaikan di mana saja, kapan saja, dan dengan cara
apa saja, selama tidak melanggar syari'at.
5.
Indahnya Islam terpancar
lebih luas, karena semangat untuk menjalankan agama secara personal, tidak
perlu dibenturkan dengan tuntutan profesionalitas atau aspek aspek sosial
kemasyarakatan. Hidup beragama namun juga tetap membaur dengan masyarakat di
kantor, pasar, perumahan, lapangan olah raga, bahkan di jalan raya bersama para
pecinta moge atau lainnya.
6.
Dakwah salaf menjadikan
Islam lebih aplikatif, karena fokus para da'i da'i salafi adalah mengajak
masyarakat memahami Islam, lalu mengamalkannya. Jauh dari praktek praktek
menjadikan Islam sebagai doktrin filosofi yang sering kali menjadikan ummat
Islam terkesan jauh panggang dari api. KTP Islam, gelar Islam, tapi penampilan
dan praktek amaliyah nihil.
7.
Kawan, Syukurilah
semaraknya dakwah salaf, karena dakwah salaf lebih senang membangun dibanding
meruntuhkan. Dakwah salaf tidak sedang membangun dinasti baru, atau kerajaan
baru atau menyusun struktur organisasi baru atau suku baru, tetapi dakwah salaf
bermaksud memunculkan warna Islam pada kehidupan praktis masyarakat yang sudah
ada, agar lebih nampak indah rupawan. Karena itu, semakin anda googling tentang
dakwah salaf, atau menyimak dakwah salaf tanpa sadar anda semakin berhasrat
untuk terus mengenal dan mempraktekkannya. Semakin anda berusaha membuangnya,
semakin bertanbah rasa cinta anda kepadanya. Bukankah demikian kawan?
Mengapa tidak, dengan dakwah salaf, anda
merasa semakin dekat dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan
sahabat, seakan mereka ada di depan mata anda. Heem, membayangkan mereka saja
adeeeem rasanya di hati, gitu lo, apalagi meneladaninya, nyeeees rasanya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
( ﻟَﻴَﺄْﺗِﻴَﻦَّ ﻋَﻠَﻰ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﻣَﺎ ﺃَﺗَﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻨِﻰ
ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺣَﺬْﻭَ ﺍﻟﻨَّﻌْﻞِ ﺑِﺎﻟﻨَّﻌْﻞِ، ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَﻦْ
ﺃَﺗَﻰ ﺃُﻣَّﻪُ ﻋَﻼَﻧِﻴَﺔً، ﻟَﻜَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﺼْﻨَﻊُ ﺫَﻟِﻚَ، ﻭَﺇِﻥَّ
ﺑَﻨِﻰ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺗَﻔَﺮَّﻗَﺖْ ﻋَﻠَﻰ ﺛِﻨْﺘَﻴْﻦِ ﻭَﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣِﻠَّﺔً،
ﻭَﺗَﻔْﺘَﺮِﻕُ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺛَﻼَﺙٍ ﻭَﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣِﻠَّﺔً، ﻛُﻠُّﻬُﻢْ ﻓِﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
ﺇِﻻَّ ﻣِﻠَّﺔً ﻭَﺍﺣِﺪَﺓً ) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﻭَﻣَﻦْ ﻫِﻰَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ :
( ﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻰ )
"Niscaya umatku akan mengalami nasib serupa dengan nasib yang menimpa Bani Israil. Tingkat keserupaannya bagaikan terompah dibanding dengan terompah (sama persis). Andai kata ada dari mereka orang yang menzinai ibunya dihadapan khalayak ramai, niscaya akan ada dari umatku orang yang melakukannya. Dan sesungguhnya Bani Israil telah terpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan. Sedangkan umatku akan terpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan. Seluruh golongan terancam masuk neraka, kecuali satu golongan. Spontan para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah satu golongan itu? Beliau menjawab: (golongan yang menetapi) ajaran yang aku amalkan bersama para sahabatku ". (Riwayat At Tirmizy dan Al Hakim)
Semoga bermanfaat.
Penulis: Dr.
Muhammad Arifin Badri, M.A.
Posting Komentar untuk "Kenapa Anda Resah Dengan Semaraknya Dakwah Salaf?"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.