6 NASIHAT ULAMA MENGHADAPI VIRUS CORONA
Pertama:
الواجب على كلٍّ
مسلمٍ أن يكون في أحواله كلها معْتصمًا بربِّه جلّ وعلا متوكِّلاً عليه معتقدًا أنّ
الأمور كلّها بيده
Wajib bagi setiap muslim dalam semua
kondisinya untuk selalu memohon perlindungan kepada Rabb-nya, Allah yang Maha
Agung lagi Maha Tinggi, bertawakkal kepada-Nya dan meyakini bahwa segala
sesuatu adalah takdir Allah jalla wa 'ala.
Allah ta’ala berfirman:
مَا أَصَابَ مِن
مُّصِيبَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
"Tidak ada satu musibah yang
menimpa, kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah,
niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya." (At-Taghabun: 11)
Allah ta'ala juga berfirman:
قُلْ مَن ذَا الَّذِي
يَعْصِمُكُم مِّنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءًا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً
"Katakanlah: Siapakah yang dapat
melindungi kamu dari Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki
rahmat untuk dirimu?” (Al-Ahzab: 17)
Kedua:
إنّ الواجب على
كلِّ مسلم أن يحفظ اللهَ -جلّ وعلا- بحفْظِ طاعته امتثالاً للأوامر واجتنابًا للنواهي،
قال صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ في وصيّته لابن عباس رَضِيَ اللهُ عَنْهُما :
«احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ»
Sesungguhnya wajib bagi setiap muslim
untuk menjaga (agama) Allah jalla wa 'ala dengan cara taat kepada-Nya, yaitu
menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Rasulullah shallallaahu'alaihi wa
sallam bersabda:
احْفَظِ اللَّهَ
يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
"Jagalah (agama) Allah, maka
Allah akan menjagamu, jagalah (agama) Allah, maka kamu akan mendapati Allah
selalu menolongmu." (HR. At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma)
Ketiga:
إنّ شريعة الإسلام
جاءت ببذْل الأسباب والدّعوة إلى التّداوي ، وأنّ التَّداوي والاستشفاء لا يتنافى مع
التّوكّل على الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
Sesungguhnya syari'at Islam
mengajarkan untuk mengambil sebab-sebab (pencegahan sebelum sakit) dan berobat
(ketika sakit), dan itu tidaklah menafikan tawakkal kepada Allah subhanahu wa
ta'ala (selama hati kita bergantung hanya kepada-Nya).
(Di sini beliau juga menjelaskan
anjuran makan 7 butir kurma 'ajwa di pagi hari dan termasuk sebaik-baiknya
pencegahan penyakit adalah banyak berdoa kepada Allah 'azza wa jalla, terutama
menjaga dzikir pagi petang).
Keempat:
أنَّ الواجب على
كلِّ مسلم أنْ لا ينساق مع إشاعات كاذبة
Bahwa wajib bagi setiap muslim untuk
mewaspadai berita-berita palsu (hoaks).
Kelima:
أنَّ المصائب التي
تُصيب المسلمَ سواءً في صحّته أو في أهله وولده أو في ماله وتجارته أو نحو ذلك إن تلقَّاها
بالصَّبْر والاحتساب فإنها تكون له رِفْعَة عند الله جلّ وعلا
Bahwa musibah yang menimpa seorang
muslim, yang membahayakan kesehatannya, keluarganya, anaknya, hartanya,
bisnisnya atau yang semisalnya hendaklah dihadapi dengan kesabaran dan
mengharap pahala dari Allah 'azza wa jalla, maka itu akan menjadi peninggi
derajatnya di sisi Allah jalla wa 'ala.
Keenam:
أنَّ أعظم المصائب
المصيبة في الدين فهي أعظم مصائب الدنيا و الآخرة
Bahwa musibah terbesar yang harus
lebih kita khawatirkan adalah musibah yang menimpa agama (yaitu kerusakan
akidah, ibadah dan akhlak), karena itulah musibah terbesar di dunia dan
akhirat.
(Ringkasan Nasihat Ulama Kota Madinah
Asy-Syaikh Prof. Dr. AbdurRozzaq Al-Badr hafizhahullah)
Posting Komentar untuk "6 NASIHAT ULAMA MENGHADAPI VIRUS CORONA"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.