KITA TELAH TERSELAMATKAN OLEH TIRAI TUTUPAN DARI ALLAH
Kalau
sekiranya Allah tidak menutupi aib-aib keburukan kita, niscaya kita pasti akan
merasa malu, hina, dan merasa tidak pantas untuk keluar bergaul dan
berinteraksi ditengah-tengah manusia.
Allah-lah
Yang Maha Siitiir menutup semua rahasia kita. Dia-lah yang menjaga urusan kita,
merahasiakannya, merapikanya, mempercantik sehingga kita tetap dapat eksis
bergaul serta percaya diri berinteraksi sosial dengan banyak manusia.
يَاسِتِّيْر وَيَامُحِيْط بِكُلِّ شَيْئٍ أَسْتِرْعُيُوْبَنَا
وَعُيُوْبَ آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَشُيُوْخِنَا وَأَحْبَابِنَا وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَات
“Wahai
Dzat Yang Maha Penutup, ilmu-Nya meliputi semua makhluk-Nya,tutuplah rahasia
kami, rahasia orang tua kami, guru-guru kami, saudara-saudara tercinta kami,
dan rahasia orang-orang beriman semuanya.”
Bermu'amalah
dengan Allah sungguh indah Dan terjaga. Kita hidup secara gratis makan dan minum,
gratis bernafas, gratis tanpa batas, bergerak dan berbuat sesuai syariat halal
dan haram. Manakala kita terjerat mengarungi dosa, nestapa tak ada yang tau, lalu
semua itu Allah tutup dan ampuni aib-aib buruk kita. Kita sebagai hamba tidak
boleh merasa bersih dari dosa, maka saat itu pula kita akan merasa hina dan
tersingkap penuh dosa.
Sebuah
atsar dari ibnu mas' ud, kalau sekiranya manusia tau bau busuk dosa-dosa ku, niscaya
tidak ada yang sanggup merapat dekat denganku kerena bau busuk dosa salahku.
Muhammad
bin Wasi’ rahimahullah berkata:
لَوْ كَانَ لِلذُّنُوْبِ رِيْحٌ مَا قَدَرَ أَحَدٌ
أَنْ يَجْلِسَ إِلَيَّ
“Andaikan
dosa itu memiliki bau, tentu tidak ada dari seorang pun yang ingin duduk
dekat-dekat denganku.” (Muhasabah An-Nafs, hlm. 37. Lihat A’mal Al-Qulub,hlm.
373)
Berikut
adalah langkah-langkah supaya terjaga dari dosa, terhapusnya dosa dan agar
tertutupnya dosa-dosa kita:
1.
Bertaubat pada Allah, maka Allah mengampuninya.
2.
Berbuat baik sebanyak-banyaknya, maka perbuatan yang baik itu akan mengalahkan
dan menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan.
3.
Menutupi rahasia orang lain, maka Allah akan menutup rahasia kita.
4.
Memperbanyak silaturrahim, maka orang lain menjadi baik dan menjaga kehormatan
kita.
5.
Memperbanyak dzikir, maka urusan jadi mudah terpuji.
6.
Mempermudah urusan orang, maka Allah akan memudahkan urusan kita.
7.
Memaafkan kesalahan orang lain, maka kita akan mudah di maafkan.
8.
Membalas kebaikan orang lain dengan balasan yang lebih baik.
Oleh
karena itu, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita
sebuah do’a agar Allah Subhanahu wa ta’ala tidak mempermalukan kita di hadapan
orang banyak dengan membuka aib kita. Do'a ini diriwayatkan
dari Abdullah bin ‘Abbas, bahwa Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam selalu
membaca doa ini pagi dan sore hari,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي، وَدُنْيَايَ، وَأَهْلِي، وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ya Allah, aku memohon keselamatan dunia dan akhirat pada-Mu. Aku memohon ampunan dan keselamatan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Tutupilah segala kekuranganku, tenangkanlah hatiku, jagalah depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung pada-Mu dari musibah yang tak terduga.” (HR. Al Bukhori, Adabul Mufrod: 698)
Semoga
Allah subhnahu wa ta’ala menutup segala aib-aib kita, menghapus dan mengampuni
dosa-dosa kita, serta memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
Penulis: Abu
Naadir Alby Zen
9 Okt 2021,
6: 51 depan Toko Seamase Po motong Lotim
Kekerda
Aikmel LOTIM NTB
Editor:
Ahmadi As-Sambasy
Cilacap - Jawa
tengah
Posting Komentar untuk "KITA TELAH TERSELAMATKAN OLEH TIRAI TUTUPAN DARI ALLAH"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.