Catatan Liqo Maftuh bersama Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc. MA. di Masjid Abu Darda’, Pekanbaru, 4 Juli 2025
![]() |
kabeldakwah.com |
Nasehat Untuk Para Da'i
1. Berhati-hatilah dalam
menggunakan harta umat.
Jika seseorang merasa tidak mampu mengemban amanah dalam mengelolanya, maka jangan memaksakan diri untuk mengelola dana umat.
Contoh:
- Mendirikan yayasan atas
nama umat, tetapi kemudian diwariskan kepada keluarganya.
- Memperkaya diri dengan
menyuplai kebutuhan yayasan melalui usaha pribadi atau keluarga.
- Menggunakan dana umat
untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak diperlukan.
- Menggalang donasi untuk
Palestina, tetapi tidak mampu menyalurkannya, lalu dana tersebut digunakan
untuk membangun pondok pesantren. Hal ini hukumnya tidak boleh.
2. Jadilah dai yang
selalu mengingatkan umat kepada akhirat.
Sebagian dai justru gemar
memamerkan kemewahan dunianya, seperti jam tangan baru, mobil baru, atau motor
baru, sehingga membuat umat lebih bersemangat mengejar dunia.
Waspadalah terhadap
israf, yaitu membeli sesuatu dengan harga mahal padahal fungsinya sedikit.
3. Perhatikan kondisi
mad'u (jamaah), termasuk keikhlasan dan amalan mereka.
Contoh kekeliruan
sebagian dai:
- Memiliki usaha travel
lalu menjadikan jamaah sebagai objek pemasaran, sehingga jamaah yang baru
hijrah bisa terjerumus ke dalam riya.
- Sebagian jamaah
berdonasi kepada ustadz, tetapi sekaligus menitipkan promosi produk mereka.
4. Seorang dai hendaknya
membuka diri dan selalu siap untuk dinasihati.
Dicatat oleh: Akhukum
Miswal Kiram Saragih
Catatan Liqo Maftuh bersama Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc. MA. di Masjid Abu Darda’, Pekanbaru, 4 Juli 2025
Posting Komentar untuk "Catatan Liqo Maftuh bersama Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc. MA. di Masjid Abu Darda’, Pekanbaru, 4 Juli 2025"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.