Peristiwa Pembunuhan Syaikh Abdurrahman Al-'Adniy - Abu Zur'ah Muhammad

Kabeldakwah.com

Syaikh Abdurrahman Al-'Adniy Rahimahullah Beliau adalah Pendiri Darul Hadits Fiyush, Yaman.

Tepat pada hari Ahad, tgl 19 Jumadal Ula tahun 1437 Hijriah, muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat dzuhur. Sebagaimana biasanya orang-orang menuju ke masjid untuk menunaikan kewajiban shalat di mesjid dengan rasa aman dan tenang. Semua orang menunggu pintu depan masjid dibuka (yaitu pintu tempat biasa Syaikh masuk untuk shalat dan menyampaikan pelajaran).

Adapun Syaikh telah berwudu di rumahnya, kemudian melaksanakan salat sunnah rawatib sebelum dzuhur dan bersiap untuk mengajar tafsir (kitab Tafsir As-Sa'di) yang dijadwalkan setelah shalat dzuhur. Beliau keluar dari rumahnya bersama dua putranya: Muhammad, yang saat itu berusia sepuluh tahun, dan Umar, yang berusia tujuh tahun.

Ketika beliau sedang menuju ke masjid, sebelum sampai ke sana, para pembunuh biadab menghadang beliau dari dalam mobil yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dengan hati yang penuh kebencian, kedengkian & kezaliman, mereka memanggilnya: "Wahai Syaikh, wahai Syaikh!" Maka Syaikh menoleh ke arah suara itu, barangkali ada seseorang yang ingin bertanya tentang agamanya sehingga beliau bisa menjawabnya, atau seseorang yang memiliki kebutuhan sehingga beliau bisa menunaikannya.

Namun, beliau malah dikejutkan oleh tangan-tangan pengkhianat yang telah menodongkan senjata ke arahnya. Maka Syaikh memperingatkan dan menasihati mereka, seraya berkata:

"Bertakwalah kepada Allah! Bertakwalah kepada Allah!" Namun, mereka tetap dikuasai oleh kesombongan dalam berbuat dosa, mereka menembakkan peluru-peluru pengkhianatan & kezaliman ke tubuh suci Syaikh yang dalam keadaan suci berwudhu.

Syaikh berusaha untuk tetap berjalan menuju masjid dengan tubuh yang bermandikan darah, hingga akhirnya beliau dengan cepat mencapai ruang depan masjid, di sanalah ruh beliau berpindah menuju Penciptanya.

Ketika para pelajar di masjid mendengar suara tembakan, ketenangan pun seketika berubah menjadi kegemparan dan suara-suara keributan. Para pelajar berdesakan penuh sesak menuju pintu ruang depan masjid, dan pandangan mereka pun jatuh kepada musibah besar yang mereka alami.

Di saat yang sama, para pembunuh itu melarikan diri dengan mobil terkutuk mereka dalam keadaan panik. Sebagian besar pelajar bangkit dan berlari ke segala arah untuk mengejar para pembunuh.

Para pembunuh itu berusaha kabur, namun Allah menundukkan mereka dengan mempertemukan mereka dengan orang-orang yang mengikuti mereka, hingga akhirnya mereka dihentikan karena terlihat kecurigaan terhadap mobil mereka.

Dengan izin Allah, mereka pun dapat ditangkap dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan penyelidikan terhadap mereka. Dan kita menanti tegaknya keadilan Allah terhadap mereka, dan terhadap siapa saja yang mengutus mereka, di dunia sebelum di akhirat.

📚 Sumber: Syàrh Rosàail Imamù Ad-Da'wà Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab An-Najdy (Hal: 30-31)

Semoga bermanfaat!

✍🏻AZM

Abu Zur'ah Muhammad Bahkan mirisnya lagi pembunuh Syaikh ini setau saya termasuk orang yang hebat kalau berbicara soal agama, pandai baca Al-Qur'an, bahkan suaranya indah saat membacanya..

Ini channel Youtube salah satu pembunuhnya:

https://youtube.com/@mohagertk?si=ldbppg0_N2S-sFU3

Sang pembunuh adalah  Khowarij yg tidak suka dg dakwah sunnah alaa manhaj salaf. Inilah bahayanya khowarij ... dengan mudahnya mereka menumpahkan darah kaum muslimin. Jauhi setiap paham apa saja yg bermudah mudahan dg darah kaum muslimin

 نسأل الله السلامة والعافية