10 Wasiat Allah Yang Sangat Berharga - Ust. Heriyadi, Lc.
![]() |
Kabeldakwah.com |
10 Wasiat Allah Yang Sangat Berharga
فقال الله تعالى :
قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ
مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ... الأية
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang
diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak …: (QS. Al-An’am: 151
- 153)
Makna kosa kata:
ü عالوا
kemari dan datanglah kalian.
ü أثل
(saya membacakan) aku
menceritakan dan mengabarkan kepada kalian.
ü حرم
yang haram berarti yang
dilarang terhadap seseorang, yaitu segala sesuatu yang pelakunya diberi hukuman
dan orang yang meninggalkannya diberi pahala.
ü الآيات
yakni sampai akhir dari
ketiga ayat dari surat Al-An'âm, yaitu dari firman Allah,
ü قُل تعالوا
Katakanlah (Muhammad),
Kemarilah kalian..... sampai penutupan ayat ketiga,
ü ذَلِكُمْ وَضَكُم بِهِ. لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُون
Yang demikian itu Allah
wasiatkan kepada kalian agar kalian bertakusa."
Makna Ayat Secara Global
Allah memerintahkan Nabi-Nya
untuk mengatakan kepada kaum musyrikin tersebut, yang menyembah selain Allah,
mengharamkan apa- apa yang Allah rezekikan kepada mereka, dan membunuh
anak-anak mereka untuk mendekatkan diri kepada berhala-berhala mereka, bahwa
mereka mengerjakan hal itu berdasarkan pemikiran akal mereka dan karena tipu
daya syaithan terhadap mereka: kemarilah, aku me- ngabarkan kepada kalian
apa-apa yang pencipta dan penguasa kalian haramkan dengan pengharaman yang
sebenarnya, bukan rekaan- rekaan dan persangkaan, melainkan berdasarkan wahyu
dari-Nya dan perintah dari sisi-Nya.
Hal itu adalah pada
apa-apa yang telah Allah wasiatkan kepada kita dalam sepuluh wasiat ini, yaitu:
Pertama:
Dia berwasiat kepada
kalian agar kalian tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun. Ini adalah
larangan terhadap kesyirikan secara umum sehingga mencakup berbagai macam
sembahan selain Allah yang dipersekutukan dengan Allah dan meliputi semua jenis
ibadah yang Allah dipersekutukan dalam (ibadah) tersebut.
Kedua:
Dia berwasiat kepada
kalian agar kalian berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berbakti
kepada keduanya, menjaga, memelihara, dan menaati keduanya selama bukan dalam
rangka bermaksiat kepada Allah, serta dengan tidak meninggikan diri terhadap keduanya.
Ketiga:
Dia berwasiat kepada
kalian agar kalian tidak membunuh anak-anak kalian karena takut miskin, yakni
jangan mengubur hidup- hidup anak-anak perempuan kalian dan janganlah kalian
membunuh anak laki-laki kalian karena takut miskin. Sebab, Akulah yang memberi
rezeki kepada kalian dan kepada mereka, bukan kallan yang memberi rezeki kepada
mereka, bahkan bukan kalian yang memberi rezeki kepada diri-diri kalian
sendiri.
Keempat:
Dia berwasiat kepada
kalian agar kalian tidak mendekati perbuatan perbuatan keji yang tampak dan
yang tersembunyi, yaitu kemaksiatan yang tampak atau yang tersembunyi.
Kelima:
Dia berwasiat kepada
kalian agar kalian tidak membunuh jiwa yang Allah haramkan untuk dibunuh, yaitu
jiwa orang yang beriman dan orang yang memiliki perjanjian (atas keselamatan
dirinya), kecuali dengan sebab yang dibenarkan untuk dibunuh, yaitu karena qishash,
orang yang berzina setelah menikah, atau orang yang murtad setelah memeluk
Islam.
Keenam:
Dia berwasiat kepada
kalian agar kalian tidak mendekati harta anak yatim -yaitu anak kecil yang
belum baligh yang ditinggal mati oleh ayahnya-, kecuali dengan cara yang lebih
baik dengan berbagai usaha untuk menjaga dan mengembangkan harta tersebut sampai
diserahkan kepada anak yatim ketika anak tersebut telah mencapai masa
kematangan, yaitu kelurusan dalam berfikir dan hilangnya sifat dan prilaku
dungu bersamaan dengan sampainya masa baligh.
Ketujuh:
وَأَوْفُوا الْكَيْلَ
وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ
"Dan sempumakanlah takaran dan timbangan
dengan adil . Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan menurut
kesanggupannya", yakni tegakkanlah keadilan dalam mengambil (membeli) dan
memberi (menjual) sesuai dengan kemampuan kalian.
Kedelapan:
وَإِذَا قُلْتُمْ
فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى
"Dan apabila berkata, hendaklah kalian
berlaku adil, kendatipun dia adalah kerabat (kalian)," yakni Allah
memerintahkan agar kalian bersikap adil dalam perkataan, baik kepada kerabat
maupun kepada orang lain, setelah Allah memerintah kalian untuk berlaku adil
dalam perbuatan.
Kesembilan:
وَبِعَهْدِ اللهِ
"Dan terhadap perjanjian Allah,"
yakni wasiat-Nya yang telah Dia wasiatkan kepada kalian "Maka
tunaikanlah," yakni patuhilah wasiat tersebut dengan cara menaati-Nya pada
perintah dan larangan-Nya, serta mengamalkan kitab-Nya dan Sunnah nabi-Nya.
Kesepuluh:
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي
مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن
سَبِيلِهِ
"Dan (kubacakan), 'Sungguh inilah
jalan-Ku yang lurus maka ikutilah (jalan) itu, dan janganlah kalian mengikuti
jalan-jalan (lain) karena (jalan-jalan) itu akan mencerai-beraikan kalian dari
jalan-Nya,', " yaitu hal-hal yang sudah Aku wasiatkan pada dua ayat (yang
telah disebutkan sebelum ini) berupa meninggalkan larangan- larangan, bahwa
yang terbesar adalah perbuatan syirik dan mengerjakan perintah-perintah, bahwa
(perintah) terbesar adalah bertauhid. Itulah jalan yang lurus tersebut.
"Maka ikutilah
(jalan) itu, dan jangan mengikuti jalan-jalan (lain)," yaitu perkara baru
dalam urusan agama dan syubhat-syubhat.
"Karena jalan-jalan
itu akan mencerai-beraikan kalian dari jalan- Nya," yaitu memalingkan dan
memecah belah kalian dari agama- Nya.
Faedah Ayat:
1. Syirik adalah
keharaman yang paling besar, dan tauhid adalah kewajiban yang paling wajib.
2. Besarnya hak kedua
orang tua.
3. Keharaman membunuh
jiwa tanpa alasan yang dibenarkan, lebih- lebih jika yang dibunuh adalah
kerabat sendiri.
4. Keharaman memakan
harta anak yatim dan disyariatkannya berbuat untuk kemaslahatan anak yatim
tersebut.
5. Kewajiban berlaku adil
dalam perkataan dan perbuatan, baik kepada orang dekat maupun orang jauh.
6. Kewajiban memenuhi
janji.
7. Kewajiban mengikuti
agama Islam dan meninggalkan agama lain.
8. Penghalalan dan
pengharaman adalah hak Allah semata.
Semoga bermanfaat, Silahkan
dishare…
Akhukum Heriyadi Lc di
Segedong, Ma’had Ulumul At-Tauhid_Selasa, 23 Rojab 1446
H/23 - Januari 2025
(Inti sari penjelasan
ringkasan kitab tauhid karya Syaikh DR.Sholih bin Fauzan Al Fauzan)
Posting Komentar untuk "10 Wasiat Allah Yang Sangat Berharga - Ust. Heriyadi, Lc."
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.