Belajar Ilmu Mawaris Lengkap dari Awal Sampai Akhir Bersama Ust. Muslim Nurdin, S.Pd.I
Belajar Ilmu Mawaris Lengkap Bersama Ust. Muslim Nurdin, S.Pd.I
👾👽 Pastikan Koneksi Jaringan Anda Stabil !
Bab (1) Pengenalan
Ilmu Faroid
1. Hakikat Kepemilikan Harta
2. Pengertian Ilmu Fara’id
3. Objek Bahasan Ilmu Faroid
4. Faidah Ilmu Faroid
5. Hukum Mempelajari Ilmu Faroid
6. Keutamaan Mempelajari Ilmu Faro’id
7. Hukum Menggunakan Faraid Dalam Pembagian Waris
Bab (2)
Ketentuan-Ketentuan Umum
8. Hak-Hak Yang Perlu Dipenuhi Sebelum Pembagian Harta
Waris
9. Sebab Sebab Mendapatkan Waris
10. Penghalang-Penghalang Mendapatkan Waris
11. Rukun-Rukun Pewarisan
12. Syarat-Syarat Pewarisan
Bab (3) AHLI WARIS
13.
Apa Itu Ahli Waris?
14.
Ahli Waris Laki-Laki
15.
Ahli Waris Perempuan.
16.
Yang Mendapatkan Waris
Bab (4) HAJIB & MAHJUB
17.
Apa Itu Hajb & Mahjub?
18.
Macam-Macam Hajb
19.
Ahli Waris Yang Tidak Mahjub
20.
Ahli Waris Yang Mengalami Mahjub
21.
Macam-Macam Pewarisan
Bab (5) FURUDHUL MUQODDAROH
22.
Apa Itu Furudhul Muqoddaroh?
23.
Macam-Macam Furudhul Muqodaroh
24.
Golongan Ashabul Furudh
25.
Bagian-Bagian Ashabul Furudh Berserta Persyaratannya
26.
Contoh-Contoh Studi Kasus
Bab (6) ASHOBAH
27.
Apa Itu Ashobah?
28.
Macam-Macam Ashobah
29. Ashobah Bin Nafsi
30. Ashobah Bil Ghair
31. Ashobah Ma’al Ghoir
Bab (7) Langkah
Menetapkan Bagian-Bagian
32. Gambaran Langkah Menetapkan Bagian- Bagian
32. (A) Memeriksa Golongan-Golongan Si Penerima Waris
32. (B) Mencari Dan Membulatkan Masalah
32. (C) Cara Mengetahui Pembagian Tirkah.
33.Contoh-Contoh
Studi Kasus
Bab (8) Masalah-Masalah
34. Aul
35. Rad
36. Dua Masalah Umariyah
37. Mewarisi Dari Dua Jalur
38. Akhul Mabruk (Saudara Lelaki Yang Membawa Berkah)
39. Akhul Masum (Saudara Lelaki Yang Membawa Sial)
40. Masalah Musytarakah
41. Pewarisan Kakek Bersama Saudara-Saudara Lelaki Dan
Perempuan
42. Anak Dalam Kandungan
43. Khuntsa
Download PDF Materi Mawaris Model Bagan
Pengantar Ilmu Mawaris
Ilmu Mawaris, juga
dikenal sebagai hukum waris atau ilmu pewarisan, adalah cabang hukum Islam yang
mengatur tentang pembagian harta warisan setelah seseorang meninggal dunia.
Ilmu Mawaris adalah bagian penting dalam sistem hukum Islam, karena menetapkan
aturan-aturan yang harus diikuti dalam membagi harta benda dan properti
seseorang kepada ahli warisnya.
Dasar hukum untuk Ilmu
Mawaris terdapat dalam Al-Qur'an, hadis, dan interpretasi para ulama. Dalam
Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang membahas tentang warisan, salah satunya
adalah Surah An-Nisa ayat 11, yang menyatakan bahwa bagi laki-laki mendapat
bagian dua kali lipat dari yang diberikan kepada perempuan. Selain itu,
terdapat pula hadis-hadis dari Nabi Muhammad SAW yang memberikan petunjuk
tentang pembagian warisan.
Prinsip dasar Ilmu
Mawaris adalah adanya kewajiban untuk membagi harta warisan secara adil di
antara ahli waris yang telah ditetapkan dalam hukum Islam. Ahli waris tersebut
termasuk dalam kategori fardhu kifayah, yang berarti bahwa jika ada salah satu
ahli waris yang menjalankan tugas pembagian warisan, maka kewajiban itu
terpenuhi bagi semua ahli waris. Jika tidak ada ahli waris yang melaksanakan
tugas ini, maka mereka dapat berdosa.
Ilmu Mawaris mengatur
tentang siapa-siapa saja yang berhak menerima bagian dari harta warisan dan
seberapa besar bagian yang mereka terima. Ahli waris dalam hukum Islam dibagi
menjadi beberapa kategori, termasuk anak-anak, orang tua, suami atau istri, dan
saudara kandung. Setiap kategori memiliki aturan-aturan tersendiri mengenai
warisan yang mereka terima. Misalnya, anak laki-laki mendapatkan bagian yang
lebih besar daripada anak perempuan, orang tua juga mendapatkan bagian
tertentu, dan sebagainya.
Namun, penting untuk
dicatat bahwa aturan-aturan Ilmu Mawaris dapat bervariasi di antara
negara-negara yang menerapkan hukum Islam, tergantung pada interpretasi hukum
yang berlaku. Beberapa negara mengikuti aturan tradisional tentang pembagian
warisan, sementara yang lain mungkin telah mengadopsi perubahan atau modifikasi
dalam sistem hukum waris mereka.
Ilmu Mawaris merupakan
ilmu yang kompleks dan membutuhkan pemahaman mendalam terhadap hukum Islam
serta prinsip-prinsip hukum waris. Oleh karena itu, seringkali ahli waris atau
keluarga yang terlibat dalam pembagian harta warisan meminta bantuan dari para ahli
hukum Islam atau penasihat keuangan yang mengkhususkan diri dalam masalah hukum
waris untuk memastikan bahwa pembagian warisan dilakukan dengan benar sesuai
dengan ajaran Islam dan peraturan yang berlaku.
Manfaat Belajar Ilmu Mawaris
Belajar Ilmu Mawaris
memiliki beberapa manfaat penting, terutama bagi individu yang tinggal dalam
masyarakat yang menerapkan hukum Islam dan berencana untuk mengelola warisan
mereka. Berikut adalah beberapa manfaat belajar Ilmu Mawaris:
1. Memahami aturan hukum
Islam: Belajar Ilmu Mawaris memungkinkan individu untuk memahami aturan-aturan
hukum Islam yang mengatur pembagian warisan. Hal ini penting untuk menjalankan
kewajiban agama dan memastikan bahwa pembagian warisan dilakukan sesuai dengan
ajaran Islam.
2. Menghindari
perselisihan keluarga: Pembagian warisan seringkali menjadi sumber konflik dan
perselisihan di antara anggota keluarga. Dengan mempelajari Ilmu Mawaris,
individu dapat memahami prinsip-prinsip yang adil dan tepat untuk pembagian
warisan. Hal ini dapat membantu mengurangi potensi konflik dan mempertahankan
harmoni keluarga.
3. Mengoptimalkan
pembagian warisan: Ilmu Mawaris membantu individu untuk memahami cara
mengoptimalkan pembagian warisan. Dengan mengetahui aturan-aturan yang berlaku,
individu dapat membuat perencanaan keuangan yang bijaksana untuk memastikan
bahwa harta warisan terbagi secara adil di antara ahli waris dan mencapai
tujuan-tujuan finansial yang diinginkan.
4. Melindungi hak-hak
individu: Belajar Ilmu Mawaris memungkinkan individu untuk mengetahui hak-hak
mereka sebagai ahli waris. Hal ini penting untuk melindungi hak-hak individu
dalam memperoleh bagian yang sah dari harta warisan. Dengan pemahaman yang baik
tentang Ilmu Mawaris, individu dapat melindungi hak-hak mereka dan memastikan
bahwa mereka tidak dirugikan dalam pembagian warisan.
5. Mengelola harta
warisan dengan bijak: Ilmu Mawaris juga melibatkan pemahaman tentang manajemen
keuangan dan aset. Dengan belajar Ilmu Mawaris, individu dapat memperoleh
pengetahuan tentang cara mengelola harta warisan dengan bijaksana, meliputi
pengelolaan properti, investasi, dan perencanaan keuangan untuk masa depan.
6. Meningkatkan
kewaspadaan terhadap penipuan warisan: Dalam beberapa kasus, penipuan terkait
warisan dapat terjadi. Dengan mempelajari Ilmu Mawaris, individu akan memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang tata cara dan aturan hukum yang berlaku dalam
pembagian warisan. Ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik
penipuan dan melindungi diri dari penyalahgunaan hukum waris.
Penting untuk mencatat bahwa
manfaat belajar Ilmu Mawaris tidak hanya terbatas pada individu yang memiliki
harta warisan. Pengetahuan tentang Ilmu Mawaris juga bermanfaat bagi para ahli
hukum, penasihat keuangan, dan orang-orang yang bekerja dalam bidang-bidang
terkait hukum dan keuangan untuk memberikan layanan yang tepat dan berkualitas
kepada klien mereka.
Bahaya Tidak Belajar Ilmu Mawaris
Tidak belajar Ilmu
Mawaris dapat menyebabkan beberapa bahaya dan konsekuensi yang penting. Berikut
adalah beberapa bahaya dari tidak belajar Ilmu Mawaris:
1. Pelanggaran agama:
Hukum waris merupakan bagian penting dari ajaran agama Islam. Jika seseorang
tidak mempelajari Ilmu Mawaris, mereka mungkin tidak tahu atau tidak mematuhi
aturan-aturan yang ditetapkan dalam Islam. Hal ini dapat menyebabkan
pelanggaran agama dan mengakibatkan dosa atau kesalahan dalam praktek pembagian
warisan.
2. Konflik keluarga:
Tanpa pemahaman yang memadai tentang Ilmu Mawaris, proses pembagian warisan
dapat menjadi sumber perselisihan dan konflik di antara anggota keluarga.
Ketidakpahaman tentang aturan yang berlaku dan ketidakadilan dalam pembagian
warisan dapat memicu pertikaian dan memecah belah hubungan keluarga.
3. Pengabaian hak-hak
individu: Tidak mempelajari Ilmu Mawaris dapat menyebabkan seseorang tidak
mengetahui hak-hak mereka sebagai ahli waris. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh
pihak lain yang mungkin berusaha untuk merampas atau menipu bagian warisan yang
seharusnya dimiliki individu tersebut.
4. Pemborosan harta
warisan: Tanpa pengetahuan tentang Ilmu Mawaris, individu mungkin tidak mampu
mengelola harta warisan dengan bijaksana. Hal ini dapat menyebabkan pemborosan
harta warisan yang telah diperoleh dengan susah payah oleh orang yang
meninggal, dan mengakibatkan kerugian finansial dalam jangka panjang.
5. Permasalahan hukum dan
perdebatan: Ketidakpahaman terhadap Ilmu Mawaris dapat menyebabkan individu
terlibat dalam permasalahan hukum terkait warisan. Tanpa pengetahuan yang
memadai, individu mungkin tidak mampu mempertahankan hak-hak mereka atau
menghadapi perdebatan hukum yang rumit dan memakan waktu.
6. Kerugian finansial:
Tidak belajar Ilmu Mawaris dapat menyebabkan individu kehilangan kesempatan
untuk mengoptimalkan pengelolaan harta warisan mereka. Tanpa pengetahuan yang
cukup, mereka mungkin tidak dapat memanfaatkan peluang investasi yang tepat
atau melindungi aset mereka dengan benar. Akibatnya, mereka dapat menghadapi
kerugian finansial dalam jangka panjang.
Penting untuk memahami bahwa Ilmu Mawaris adalah ilmu yang kompleks dan terus berkembang. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk terus memperbarui pengetahuan mereka tentang Ilmu Mawaris dan berkonsultasi dengan ahli hukum atau penasihat keuangan yang kompeten untuk memastikan bahwa pembagian warisan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama serta hukum yang berlaku.
Semoga Bermanfaat...
Baarokallahhu fiikum...
Kabeldakwah.com & Tujuhlangit.com
💢Jika ada pertanyaan mohon untuk menghubungi alamat email yang berikut: kabeldakwah2021@gmail.com
2 komentar untuk "Belajar Ilmu Mawaris Lengkap dari Awal Sampai Akhir Bersama Ust. Muslim Nurdin, S.Pd.I"
Bagaimana cara belajarnya apa ada grup khusus
Tahap kedua, silahkan bisa mengikuti pembelajaran lewat video yang sudah kami sediakan terlebih dahulu sampai selesai materi terakhir sebelum mengajukan pertanyaan.
Tahap ketiga, jika ada pertanyaan bisa langsung hub. Email yang sudah kami sediakan.
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.