Hukum Manisan Buah Pala? Halal atau Haram?
Pala punya nama latin
Myristica fragrans Houtt. Tumbuhan ini adalah tumbuhan tropis yang berasal dari
kepulauan Banda, Maluku(1), namun kemudian tersebar hingga daerah tropis lain
semisal Mauritius dan Granada. Komoditas pala adalah salah satu komoditas agro
paling tua yang diperdagangkan lintas negara dan benua. Buah pala dipanen
daging buah, biji, dan salut bijinya (fuli/mace)(2). Secara komersial biji pala
dan fuli (mace) merupakan bagian terpenting dari buah pala dan dapat dibuat
menjadi berbagai produk antara lain minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri
yang dihasilkan pala Indonesia (East Indian Nutmeg) punya keunggulan dalam
warna dan aroma dibandingkan pala dari daerah lain. Dalam hal harga dan
kualitas, setahu saya, ia hanya bisa disaingi oleh pala Granada (Grenadian West
Indian Nutmeg).
Di tempat saya, Bogor,
manisan buah pala sangatlah populer. Bisa yang versi kering, bisa juga yang
versi basah. Dua-duanya enak bagi yang suka, meski saya sendiri kurang bisa
memahami letak keenakannya.(3) Tapi kalau doyan, ya doyan juga. Belum lama ini
saya baca bahasan di sebagian lembar web tanah air yang membahas hukum makan
buah pala. Halal atau haram?. Tentang manisan buah pala sendiri bagaimana
nasibnya?.
Pala mengandung banyak kandungan kimia. Berikut saya tampilkan salah satu tulisan ilmiah yang menyebutkannya:
Sumber: Pharmacology and chemistry of
Myristica fragrans Houtt. . a review (Latha dkk., 2005).
Daging buah pala kering mengandung minyak
atsiri 8,5% (Anonim, 2008).(4) Menurut Sipahelut (2010), rendemen minyak atsiri
yang dihasilkan dari buah pala basah adalah 0,0825%.(5) Hustianiy(6) (1994)
menyatakan bahwa komponen yang paling banyak terkandung dalam minyak atsiri
daging buah pala adalah α-pinen (8,7%), β-pinen (6,92%), ∆-3-karen (3,54%),
D-limonen (8%), α-terpinen (3,69%), 1,3,8-mentatrien (5,43%), γ-terpinen
(4,9%), α-terpineol (11,23%), safrol (2,95%), dan miristisin (23,37%). Aryanti
(2003) menyatakan kandungan golongan aromatik dalam minyak atsiri daging buah
pala Banda: safrol (0,38%), eugenol (0,15%), methyl cinnamate (0,09%), methyl
eugenol (5,97%), cis-isoeugenol (2,53%), cis-methyl isoeugenol (1,52%),
myristicin (8,19%), elemicin (5,03%), methoxyeugenol (7,35%), dan
trans-isoelemicin (0,32%).(7)
Isu penting terkait halal haramnya buah pala
adalah keberadaannya yang dikatakan bisa menyebabkan efek halusinasi jika
dikonsumsi.(8) Zat yang didakwa paling bertanggung jawab dalam efek ini adalah
miristisin/myristicin (C11H12O3). Dari data Hustianiy (1994) di atas, kandungan miristisin
dalam daging buah pala adalah 0,0825% x 23,37% = 0,0193%. Atau, dalam 1 kg
daging buah pala mengandung 0,193 gram miristisin = 193 mg miristrin. Jika kita
gunakan hasil penelitian Aryanti (2003), kandungan miristisin dalam daging buah
pala adalah 0,0825% x 8,19% = 0,00676%. Atau, dalam 1 kg daging buah pala
mengandung 0,0676 gram miristisin = 67,6 mg miristrin.
Satu penelitian pernah
dilakukan pada 10 orang yang diberikan 400 mg miristisin (atau kira-kira 6-7
mg/kg). Hanya ada empat orang saja yang merasakan efek psikoaktif yang meliputi:
euforia, cemas, dan susah berkonsentrasi (Hallstrom & Thuvander, 1997
mengutip dari Truitt dkk., 1961).(9)
Seandainya kita memakai angka 400
mg sebagai ambang batas mabuk, dengan menggunakan hasil penelitian Hustianiy
(1994) dan Aryanti (2003), maka seseorang mesti makan 2,073 kg ((400 mg/193 mg)
x 1 kg) atau 5,917 kg ((400 mg/67,6 mg mg) x 1 kg) daging buah pala.
Seandainya hasil penelitian
tersebut di atas benar, apakah ada orang yang bisa makan 2 kg-6 kg daging buah
pala?.(10) Kalau merujuk pada perut pribadi, nggak sanggup.
Seandainya hasil penelitian
tersebut di atas benar, maka tidak benar jika dikatakan daging buah pala dapat
memabukkan sehingga diqiyaskan dengan khamr, karena ketika makan buah pala
sudah kekenyangan duluan dengan air, karbohidrat, lemak, dan yang lainnya
sebelum dirinya bisa mabuk.(11) Atau mungkin malah mencret atau mblenger duluan
sama pala........
Menurut salah seorang
teman, penelitian tentang efek halusinogen daging buah pala dalam jurnal-jurnal
penelitian internasional sangatlah jarang. Hampir semua (atau semua?)
penelitian yang ditemui hingga saat ini adalah tentang efek biji (seed) dan
fuli (mace) buah pala(12), atau efek dari miristisin-nya sendiri. Saya pribadi
belum pernah mendengar ada orang yang mabuk karena makan daging buah pala atau
manisan pala.
Sekali lagi: seandainya
penelitian tersebut di atas benar, maka daging buah pala tidak terkena batasan
khamr dalam hadits:
مَا أَسْكَرَ
كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ
“Apa-apa yang banyaknya
memabukkan, maka sedikitnya pun hukumnya tetap haram" (Diriwayatkan oleh
Abu Daawud no. 3681, At-Tirmidziy no. 1865, Ibnu Maajah no. 3393, dan yang
lainnya; dishahihkan oleh Al-Albaaniy dalam Shahih Sunan Abi Daawud 2/419).
كُلُّ مُسْكِرٍ
حَرَامٌ
“Semua yang memabukkan adalah haram” (Diriwayatkan
oleh Al-Bukhaariy no. 4343 & 4345 & 6164 & 7172, Muslim no. 1733
& 1933 & 2002 & 2003, dan yang lainnya).
Fakta menarik:
1. Ternyata dalam sayuran
yang sering kita makan juga mengandung miristisin, zat yang didakwa dapat
menimbulkan efek mabuk. Misalnya: ketumbar,(13) wortel,(14) dan tumbuhan famili
Umbelliferae (seledri, adas, dan yang lainnya).(15) Namun tidak kita dapati –
setahu saya – ada ulama dulu dan sekarang yang mengharamkan jenis sayuran
tersebut dengan alasan: dapat memabukkan.
2. Jumhur ulama ketika
mengharamkan pala/jauzatuth-thiib (جوزة الطيب) dengan alasan dapat memabukkan,
maka bagian dari pala manakah yang mereka maksudkan?. Pala bukan merupakan
jenis tumbuhan yang hidup di negara-negara Arab. Ketika pala menjadi komoditas
yang diperdagangkan transnasional di jaman para ulama kita hidup dulu,
sangat-sangat patut diduga itu dalam bentuk biji atau salut bijinya/fuli
(mace), bukan daging buahnya. Daging buah pala adalah produk yang sering
dianggap limbah karena tidak laku jual. Apalagi, dulu belum ada teknologi
pengawetan, sehingga daging buah akan cepat busuk. Fakta ini sesuai dengan
hasil penelitian bahwa memakan maksimum 5 gram bubuk atau minyak pala
mengakibatkan keracunan yang ditandai dengan muntah, kepala pusing, dan mulut
kering (Weiss,1997; Rudglev, 1998; Fras dan Binghamton, 1969; Samiran, 2006
dalam Nurdjanah, 2007).(16) Sekali lagi: bukan daging buah pala.
Simak juga penjelasan
Asy-Syaikh Masyhuur Hasan Salmaan mengenai hukum buah pala pada video di bawah.
Saat memberikan contoh (yang dibungkus plastik putih transparan), maka itu
adalah biji pala, bukan buah pala utuh atau daging buah pala.
Lihat video Berikut Ini: https://youtu.be/JQ9Lnq4Og7I
Semua itu memperkuat
bahwa pala yang dimaksudkan jumhur ulama tentang keharamannnya adalah biji pala
(seed).
Seandainya memang tidak
ada data empiris atau data penelitian lain yang membuktikan bahwa daging buah
pala menyebabkan mabuk ketika dimakan – dan juga seandainya penelitian di atas
benar berikut asumsi-asumsinya -, maka daging buah pala adalah halal.
Konsekuensinya, semua produk olahan daging buah pala pada asalnya juga halal.
Tulisan ini bukanlah
final, justru (diharapkan) membuka diskursus baru yang mencerdaskan. Selain
membutuhkan pijakan kaedah agama, pembicaraan seperti ini membutuhkan data-data
riset/penelitian sebagai salah satu inputnya.
Wallaahu a’lam
bish-shawwaab.
Semoga yang sedikit ini
ada manfaatnya. Sebelum terlupa, perlu saya katakan bahwa saya banyak
mendapatkan banyak asupan faedah dari al-akh Aziz Saefudin, salah seorang ahli
farmasi yang kini belajar di negeri Jepun
(http://stereofarmasi.wordpress.com/).
Oleh: Abul Jauzaa' Dony Arif Wibowo
Footnote:
(1) Di Indonesia ada beberapa jenis pala,
yaitu:
a. Myristica fragrans,
yang merupakan jenis utama dan mendominasi jenis lain dalam segi mutu maupun
produktivitas. Tanaman ini
merupakan tanaman asli pulau Banda.
b. M. argenta Warb, lebih
dikenal dengan nama Papuanoot asli dari Papua, khususnya di daerah kepala
burung. Tumbuh di hutan-hutan, mutunya dibawah pala Banda.
c. M. scheffert Warb.
terdapat di hutan-hutan Papua.
d. M. speciosa, Terdapat di pulau Bacan. Jenis ini tidak mempunyai
nilai ekonomi.
e. M. succeanea, terdapat di pulau Halmahera. Jenis ini tidak mempunyai
nilai ekonomi.
(2) Buah pala terdiri
atas daging buah (77,8%), fuli (4%), tempurung (5,1%) dan biji (13,1%)
(Rismunandar, 1990).
(3) Bagi saya, manisan
buah pala rasanya agak-agak seperti balsem.
(4) Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah
dan Cara Racik, hal. 387-388. Trubus. Vol. 08. 2008. Jakarta – melalui paper:
Pengaruh Penggunaan Daging Buah Pala dalam Pakan (Myristica fragrans Houtt.)
terhadap Kinerja Ayam Broiler pada Kepadatan Kandang yang Berbeda oleh Sri
Utami dkk., Buletin Peternakan Vol. 36(1): 5-13 Februari 2012.
(5) Yaitu: 2 kg daging
buah pala basah menghasilkan 1,65 gr minyak atsiri.
Judul penelitian: Isolasi
dan Identifikasi Minyak Atsiri dari Daging Buah Pala (Myristica fragrans Houtt)
oleh Sophia Grace Sipahelut, dalam Jurnal Agroforestri, vol. 5, No. 2, Juni
2010.
Bisa dilihat di:
http://www.poltekpadamara.ac.id/files/Des2010/Isolasi%20dan%20Identifikasi%20Minyak%20Atsiri.pdf (link di ambil saat masih aktif).
(6) Hustiany, R. 1994. Ekstraksi dan
Karakterisasi Minyak Atsiri serta Oleoresin Daging Buah Pala (Myrustica
fragrans Houtt.). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor.
(7) Silakan baca hasil
perbandingan hasil dua penelitian pada penelitian yang berjudul: Karakteristik
Fisiko Kimia dan Deskripsi Flavor Daging Buah Beberapa Aksesi Pala (Myristica
sp.) oleh Susy Aryanti (Skripsi), Fakultas Teknologi Pangan dan Gizi, IPB, 2003
(bisa diunduh di sini).
Tabel perbandingan
komposisi volatil daging buah pala ada pada halaman 67.
(8) Silakan baca:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2611568/pdf/jnma00524-0033.pdf.
(9) Baca:
http://www.erowid.org/plants/nutmeg/nutmeg_article1.shtml.
(10) Menurut Choo, dkk. (1999) dalam Leela,
N.K. (2008), kandungan miristisin dalam minyak daging buah (nutmeg pericarp
oil) untuk daging basah maksimal sebesar 1% dan daging kering maksimal sebesar
3%. Seandainya angka
ini yang kita jadikan acuan dengan perhitungan rendemen minyak atsiri sebesar
0,0825%, maka volume buah pala yang mesti dimakan agar kandungan miristisin
mencapai 400 mg akan semakin besar lagi.
(11) Bagaimana menurut
Anda jika ada segalon besar air minum tertetesi dengan satu tetes vodka?.
Apakah segalon air minum itu kemudian dihukumi khamr dan haram diminum?. Tentu
tidak. Gak bakal ada orang yang mabuk akibat minum air galon tadi, meski telah
ditetesi setetes air yang benar-benar berkatagori khamr (yaitu vodka).
(12) Dampak memabukkan
dan penyalahgunaan biji pala didokumentasikan secara resmi ada:
a. Bocah perempuan 13
tahun keracunan menelan serbuk pala 14 gram yang dimasukkan kapsul dan sambil
menghisap ganja.
b. Mahasiswa umur 23
tahun menelan sekitar satu sendok makan serbuk biji pala. Timbullah gejala
toksisitas berupa halusinasi (persepsi tanpa ada stimulasi = ndleming).
c. Menelan > 5 gram
akan timbul: pusing, halusinasi, merasa bukan dirinya.
d. Efek toksiskat akut
mematikan pada manusia diperkirakan sekitar 3-4 sendok penuh atau > 80 gram.
Namun belum mengancam jiwa. Paling banter hilang kesadaran.
Sumber: http://stereofarmasi.wordpress.com/2013/02/09/obat-dan-makanan-kadang-racun-biji-pala/
(13) Taskinen, J. dan
Nykanen, L. 1975. Volatile
Constituents Obtained by the Extraction with Alcohol Water Mixture and by Steam
Distillation of Coriander Fruit. Acta Chemica Scandinavica B 29 (1975) 425-429.
(14) Kjeldsen, F.,
Christensen, L.P., dan Edelenbos, M. 2003. Changes
in Volatile Compounds of Carrots (Daucus carota L.) During Refrigerated and
Frozen Storage. Jurnal Agrikultur dan Kimia Pangan. The American Chemical Society.
(15) Harborne, J.B., Heywood, V.H., dan
Williams, C.A. 1969. Distribution of Myristicin in Seed of the Umbelliferae. Phytochemistry, vo. 8,
pp. 1729-1732. Pergamon Press. Inggris.
(16) Nudjanah, N. 2007.
Teknologi Pengolahan Pala. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Deptan (hal. 8).
Lihat: http://pascapanen.litbang.deptan.go.id/assets/media/publikasi/juknis_pala.pdf.
Posting Komentar untuk "Hukum Manisan Buah Pala? Halal atau Haram?"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.