Makan dengan Lebih dari Tiga Jari
Tanya: Apakah makan dengan
sendok lebih utama daripada makan lebih dari tiga jari karena ia menyelisihi
sunnah, terutama jika makan makanan yang kurang ‘nyaman’/elegan diambil dengan
tiga jari?
Jawab: Makan dengan tiga jari
merupakan adab Islam yang sepatutnya tidak ditinggalkan oleh kaum muslimin. Al-Imaam Muslim rahimahullah berkata:
حدثنا يحيى بن
يحيى. أخبرنا أبو معاوية عن هشام بن عروة، عن عبدالرحمن بن سعد، عن ابن كعب بن
مالك، عن أبيه. قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل بثلاث أصابع. ويلعق
يده قبل أن يمسحها.
Telah menceritakan kepada kami Yahyaa bin Yahyaa: Telah mengkhabarkan kepadaku Abu Mu’aawiyyah, dari Hisyaam bin ‘Urwah, dari ‘Abdurrahman bin Sa’d, dari Ibnu Ka’b bin Maalik, dari ayahnya, ia berkata: “Adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam makan dengan tiga jari, dan menjilat tangannya sebelum mengusapnya dengan sapu tangan" (Shahih Muslim no. 2032).
Akan tetapi jika makanan
itu susah untuk diambil dan dimakan dengan tiga jari, boleh menggunakan lebih
dari tiga jari. Telah berkata
Al-Qaadliy ‘Iyaadl rahimahullah:
وَالْأَكْلُ
بِأَكْثَرَ مِنْهَا مِنْ الشَّرَهِ وَسُوءِ الْأَدَبِ، وَلِأَنَّهُ غَيْرُ
مُضْطَرٍّ لِذَلِكَ لِجَمْعِهِ اللُّقْمَةَ وَإِمْسَاكِهَا مِنْ جِهَاتِهَا
الثَّلَاثِ ، وَإِنْ اُضْطُرَّ إلَى الْأَكْلِ بِأَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثَةِ
أَصَابِعَ ، لِخِفَّةِ الطَّعَامِ وَعَدَمِ تَلْفِيقِهِ بِالثَّلَاثِ يَدْعَمُهُ
بِالرَّابِعَةِ أَوْ الْخَامِسَةِ .
“Makan dengan lebih dari
tiga jari termasuk keburukan dan jeleknya adab. Hal itu dikarenakan tidak ada
kebutuhan yang mengharuskan menggunakan lebih dari tiga jari untuk mengumpulkan
suapan makanan dan memegangnya. Namun jika ada kebutuhan untuk makan lebih dari
tiga jari, karena ringan/lembutnya makanan dan tidak dapat diambil dengan tiga
jari, maka ia boleh menggunakan jari yang keempat atau kelima” (Fathul-Baariy,
9/578).
‘Illat hukum menggunakan
lebih dari tiga jari adalah karena ada kebutuhan. Hal itu sama dengan
penggunaan sendok, ia pun boleh dipakai karena kebutuhan (untuk makan makanan
yang berkuah, sup, dan yang lain sebagainya). Oleh karenanya, makan dengan
sendok tidaklah lebih utama daripada makan lebih dari tiga jari dengan melihat
‘illat hukum yang sama.
Wallaahu ta’ala a’lam.
Penulis: Abul Jauzaa' Doni Arif Wibowo
Posting Komentar untuk "Makan dengan Lebih dari Tiga Jari"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.