Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silsilah Qawaid Nabawiyah Kaidah ke- 4 Halal Dan Haram Telah Jelas, Berhati-Hatilah Terhadap Perkara Yang Syubhat (Samar) (50 Kaidah Islam Yang Bersumber Dari Al-Hadits Berkaitan Tentang Ilmu, Akhlaq Dan Adab)

Kaidah Ke Empat

Halal Dan Haram Telah Jelas, Berhati-Hatilah Terhadap Perkara Yang Syubhat (Samar)

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ

Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)

 

Faedah dan Kesimpulan:

1.    Hukum dalam syariat Islam tidak keluar dari tiga bagian, yaitu: Apa yang halal itu jelas, Apa yang haram juga jelas, dan hal-hal yang syubhat (samar) ini yang paling sedikit.

2.    Hikmah di balik adanya perkara yang syubhat adalah sebagai ujian untuk mendidik umat agar selalu bersikap wara' (hati-hati).

3.    Tidak mungkin terjadi "perkara syubhat" menimpa semua ulama, tetapi hal ini berlaku bagi sebagian ahli ilmu saja.

4.    Semakin luas pengetahuan seorang muslim terhadap hukum syariat agamanya, ia akan semakin faham mana perkara yang syubhat dan bertambah sikap wara'nya.

5.    Orang yang berakal harus menghindari hal-hal atau tempat-tempat yang di sana terdapat syubhat, dan jangan sampai ikut-ikutan mendekati syubhat hanya karena banyaknya orang yang terjerumus di dalamnya.

(Ringkasan dari Kitab Silsilah Qawaid Nabawiyah, Prof. DR. Umar bin Abdullah Al Muqbil Hafidzohullah)


Ahfadl Saefuddin, S. Pd, حفظه الله

Posting Komentar untuk "Silsilah Qawaid Nabawiyah Kaidah ke- 4 Halal Dan Haram Telah Jelas, Berhati-Hatilah Terhadap Perkara Yang Syubhat (Samar) (50 Kaidah Islam Yang Bersumber Dari Al-Hadits Berkaitan Tentang Ilmu, Akhlaq Dan Adab)"